Monday, September 24, 2012

ANDA ADA BUKAN KARENA KEBETULAN


Mazmur 139:1-17; Yesaya 44:2; Yeremia 1:5

Dalam kehidupan ini, seringkali mungkin  kita menyangka bahwa apa yang terjadi adalah suatu kebetulan. Kita bertemu dengan teman kita di suatu tempat yang tidak pernah kita duga, kita menganggapnya sebagai suatu kebetulan. Menggunakan baju dengan warna yang sama dengan kenalan kita, kita juga menganggap sebagai suatu kebetulan. Banyak hal yang tidak kita duga, kita menduga bahwa semuanya adalah kebetulan. Bahkan mungkin kelahiran kita, kita anggap adalah suatu kebetulan atau bahkan suatu keslahan yang tidak perbah diharapkan oleh orang tua kita dulu.
Jika berbicara tentang kelahiran, kita melihat kesaksian Ibu Gloria Atmadja. Memang mungkin kelahirannya tidak diinginkan oleh orang tuanya, namun Tuhan menginginkannya. Kelahiran bukanlah suatu kesalahan atau kesialan atau bahkan suatu kesalahan. Walaupun kita tidak mengerti apa yang Tuhan rencanakan dalam kehidupan kita, namun Tuhan merencanakan dan mengatur semuanya. Walaupun mungkin orang tua tidak mengharapkan dan merencanakannya, tetapi Allah telah merencanakannya terlebih dahulu. Dia mengharapkannya dan mengaturnya dengan sebaik mungkin. Segala sesuatunya.
Tadi kita sudah membaca kesaksian dari tulisan Daud, Yesaya dan Yeremia. Mereka adalah orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Kita tahu bagaimana kehidupan daud dan mungkin kita tidak tahu banyak bagaimana kehidupan Yesaya dan Yeremia, tetapi jikalau jita melihat, mereka mengungkapkan hal yang sama dari bagian yang telah kita lihat. Ini menunjukkan bahwa di dalam dunia ini tidak ada yang kebetulan semuanya telah ada yang mengaturnya.
Dalam Roma 11:36 dikatakan, ”Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.” Saya sering mengungkapkan akan bagian kalimat ini. Ini menunjukkan dengan jelas kepada kita, bahwa Allah itu menciptakan, mengerjakannya melalui manusia yang adalah alat-Nya dan semuanya adalah bagi kemuliaan Tuhan. Tidak ada hal yang di luar dari pengetahuan Allah.  Tak ada sehelai pun rambut yang jatuh ke bumi tanpa Allah melihat. Tak ada sedetik pun dalam kehidupan manusia yang lepas dari pandangan Tuhan. Berarti apa? Semua dalam pengaturan dan kendali Tuhan.
Dari 3 bagian yang telah kita baca tadi, kita bisa melihat  bukti bahwa kita ada bukan karena kebetulan.
1.      Allah yang Merencanakan dan Merancang
Merencanakan berarti memiliki ide untuk melakukan sesuatu hal, yaitu menciptakan manusia. Allah telah mengatur tentang bagaimana kita akan lahir, bagaimana keluarga kita, bagaimana keadaan hidup kita dan fisik kita (rambut, kulit, ras), serta segala sesuatunya. Walaupun bagi kita, keluarga kita tidak seperti yang kita inginkan, tetapi Tuhan telah merencanakannya dengan baik. Yeremia mengungkapkan hal ini dengan tegas. Bahwa Tuhan benar-benar telah merencanakan kita, bahkan mungkin jauh sebelum kita ada dalam dunia ini. Bahkan Tuhan mengatakan bahwa Tuhan mengenal kita, namun kita tidak mengenal Tuhan. Sungguh suatu rencana yang indah.
Ketika Tuhan merencanakan kehidupan kita, bukanlah suatu rencana yang sebagian saja, namun rencana yang menyeluruh dari kehidupan kita. Allah merencanakan secara detail bagian dalam kehidupn kita. bahkan sampai kehidupan masa tua kita (Yes 46:3-4), Tuhan sudah merencanakannya.

2.     Allah yang Membentuk
Allah bukan hanya merencanakan kemudian lepas tangan, tetapi Tuhan juga yang membentuk kita dalam kandungan ibu kita (Mzm 139:13-16). Pemazmur mengungkapkan dengan indah. Tuhan yang membentuk semuanya, bahkan dikatakan menenun. Tulang-tulang kita tidak terlinding bagi Allah. Allah melihat. Bahkan dalam rahim yang gelap, yang adalah tempat tersembunyi, Allah tahu dan membentuk kita di sana. Sehingga kita ada seperti sekarang ini sesuai dengan rencana dan rancangan-Nya. Ketika Tuhan menenun dan membentuk kita, Tuhan menenun dengan sabar. Sehingga 9 bulan bayi ada dalam kandungan ibu. Bahkan mungkin ada yang 7 bulan. Ketika Allah yang membentuk dan turut campu tangan, semuanya sempurna. Sehingga zaman sekarang, usia kandungan 5 bulan saja sudah bisa dilihat jenis kelaminnya, berarti Allah sudah selesai. Namun Allah tidak meninggalkan, Allah tetap menjaga sampai lahir (ay. 16).
3.     Allah memiliki Tujuan
Allah memiliki tujuan yang akan dilakukan-Nya dalam kehidupan kita. namun sering kali ketika kita belum dan tidak mengetahui tujuan Allah kita memberontak dan mengatakan, ”Mengapa hal ini harus terjadi dalam kehidupan saya?” Apalagi jika banyak persoalan yang kita hadapi, kita akan lebih lagi sering bertanya kepada Tuhan. Tadi Pemazmur mengatakan bahwa Tuhan itu menenun kita. Jikalau kita melihat hasil tenunan dari belakang, maka kita tidak akan melihat keindahannya. Yang ada hanyalah benang yang tidak ada arahnya. Tetapi ketika kita melihat dari depan dan melihat keseluruhan hasil tenunan, maka kita akan kagum dan memuji hasil karya itu. Itulah juga dengan kehidupan kita. ketika kita lihat semuanya dengan menyeluruh, baru kita tahu apa tujuan Allah dalam kehidupan kita.

4.     Allah mengetahui hidup kita
Pemazmur mengatakan dalam ayat 1-12. suatu hal yang sangat jelas dan lengkap. Bahwa Tuhan mengetahui segala sesuatu yang ada dalam kehidupan manusia, walaupun dalam tempat yang tidak diketahui oleh satu manusia pun. Karena kita tahu tiada yang tersembunyi bagi Allah, semua terbuka di mata-Nya. Allah mengetahui kehidupan kita. walaupun orang yang paling terdekat dalam kehidupan kita tidak mengetahui keadaan kita, Tuhan mengetahuinya. Bahkan ketika kita belum mengatakannya sekalipun, Tuhan tahu. Jadi salah besar jika kita mengatakan bahwa Allah tidak memperhatikan kita dan tidak turut campur tangan dalam kehidupan kita. Allah tahu bahkan hal paling kecil dalam kehidupan kita. Allah yang merencanakan dan membentuk hidup manusia.
Dikatakan oleh Pemazmur, bukan hanya Allah mengetahui, tetapi Allah juga ada bersama dengan kita. Di manapun itu. Karena Allah adalah Allah yang Maha Ada.

5.     Ilmu Pengetahuan
Ini adalah penunjang saja. Karena Ilmu pengetahuan adalah ciptaan Allah juga. Dari pada Allah seluruh pengetahuan dan kepandaian, serta kelebihan manusia untuk dapat belajar mengenai alam yang diciptakan oleh manusia. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Michael Denton, rekan penelitian senior dalam bidang genetika molekuler manusia di Universitas Otago di New Zealand, menyimpulkan, ”Segala bukti yang ada dalam ilmu biologi mendukung gagasan inti...bahwa kosmos adalah suatu keutuhan yang dirancang secara khusus dengan kehidupan dan umat manusia sebagai sasaran dan tujuan dasar, suatu keutuhan yang di dalamnya semua segi realitas memiliki makna dan penjelasan dalam fakta sentral ini.” Ini berarti apa? Mereka yang meneliti tentang alam juga berpendapat bahwa ada suatu kesatuan dalam alam. Semua ada yang mengaturnya. Namun ilmu pengetahuan tidak dapat meneliti lebih jauh dari yang ada sekarang karena rencana dan pikiran Allah tidak dapat diselami oleh manusia (Mzm 139:17; Pkh 8:16-17)

Walaupun kita sudah tahu bahwa kehidupan kita ada bukan karena kebetulan, tetapi kita masih sering menyangka semua adalah kebetulan. Kita belum berserah penuh kepada Tuhan yang merencanakan, membentuk, memiliki tujuan dan mengetahui kehidupan kita. Ketika kita mendengar firman Tuhan pada sore hari ini, kitanya kita bisa membuka hati kita, bahwa apa yang ada dalam kehidupan kita bukanlah kebetulan, tetapi Allah yang telah mengaturnya. Apapun yang kita alami pada saat ini, semua ada dalam rencana Allah. Walaupun kita tidak mengerti sekalipun, hanya percayalah. Satu yang kita percaya, bahwa Allah yang merencanakan kehidupan kita, Ia adalah Allah yang tidak pernah meninggalkan kita. Ia ada dan selalu ada untuk kita, jika kita mau berserah dan mepercayalan kehidupan kita kepada Dia yang empunya kehidupan kita. 
Tuhan Yesus memberkati

No comments:

Post a Comment